#BaliSwap : Inisiatif Tukar Pakaian Untuk Hidup Lebih Berkesadaran


Sedari awal masuk ke dalam Bulan #Swapping di September ini, Jelujur selalu ingin mendengar cerita inisiasi dan kampanye tukar pakaian yang dilakukan oleh beberapa komunitas dan kawan-kawan yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah BaliSwap yang diadakan di BluebearBali, sebuah cafe, mutual space dan venue serbaguna yang menjadi ‘rumah’ bagi berbagai macam komunitas di Sayan, Ubud. Dengan tagline #sustainyourstyle, BaliSwap menjadi acara yang mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan fesyen yang berkelanjutan.



Jelujur beruntung sekali memiliki kesempatan untuk bertukar cerita dengan Dominique Diyose, salah satu founder BaliSwap yang juga seorang Ibu, pegiat lingkungan, dan juga seorang model. Ia bercerita tentang awal mula BaliSwap, cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai, serta personal cause yang Dominique miliki yang mendorongnya untuk menginisiasi kegiatan ini.

The Beginning

Ide awal mengadakan BaliSwap dicetuskan oleh seorang aktivis Greenpeace asal Rusia, Daria Komarova, yang kebetulan tinggal di Ubud, Bali. Ide ini ia sampaikan kepada pemilik Bluebear Bali, Daniela Budi. Mereka kemudian menggodok ide ini bersama-sama beberapa kawan, termasuk Dominique dan suaminya, Ivan, yang kebetulan sering berkunjung ke Bluebear. Dengan kesadaran bersama secara kolektif mereka memutuskan untuk mengadakan event BaliSwap pertama kali pada tanggal 26 Februari 2019. Dalam tujuh bulan, BaliSwap telah diadakan tiga kali yaitu pada Bulan Februari, April, Juni, diikuti oleh BaliSwap Volume 4 yang akan datang.



Para inisiator yang terlibat dalam BaliSwap selain Daniela Budi, Dominique dan Ivan adalah Bandana Tewari, seorang jurnalis fesyen dan aktivis sustainable fashion, serta Issa Hugeat dari Greenschool Bali yang baru berusia 16 tahun. Dalam kegiatannya, mereka dibantu juga oleh beberapa volunteer dan karyawan dari Bluebear sendiri.

The Cause and Purpose

Pada awalnya, Dominique menyadari bahwa Ia memiliki timbunan pakaian dan sepatu di lemari yang menumpuk hingga ke gudang. Hal ini sudah mulai mengganggunya karena banyak dari pakaian itu masih layak pakai, tapi terlupakan. Dari situ Ia berpikir bahwa kemungkinan besar banyak orang lain merasakan hal yang sama dengannya. Ia perlu melakukan sebuah perubahan, entah itu dengan berdonasi, tukar pakaian, atau apapun agar nilai barang itu tetap ada. Hal ini menjadi personal cause atau dorongan pribadi yang Dominique miliki sebagai inisiator BaliSwap.

Tujuan BaliSwap adalah mengajak banyak orang dari segala kalangan –anak-anak hingga orangtua– untuk mulai berkesadaran dalam menjalani hidup dengan konsep ‘cukup’ dan memberikan nilai atau value lebih terhadap semua barang yang kita miliki. Tidak perlu berlebihan dalam membeli dan memiliki, sadar bahwa setiap item fashion pada prakteknya  berkontribusi pada pencemaran lingkungan yang menyebabkan kerusakan pada alam dan bumi.



Sebagai alternatif dari membeli, clothing swap seperti BaliSwap dapat memberikan barang baru kepada seseorang tanpa harus mengeluarkan uang lagi. Tidak disangka, pada awal mula diadakan, antusiasme peserta sangat tinggi ditunjukkan dengan banyaknya partisipan yang hadir dan mendonasikan barang layak pakai mereka. Antusiasme peserta ini memberikan semangat bagi para inisiator yang terlibat di dalamnya, untuk terus mengadakan event BaliSwap yang selanjutnya.

The Message

Dominique berharap, kedepannya Tukar Pakaian akan menjadi suatu hal yang ‘biasa’ dilakukan banyak orang. Tidak perlu malu melakukan clothes swapping, justru kita harus berbangga hati karena mendapatkan kesempatan untuk berbagi hal yang esensial dari diri kita. Dalam satu kelompok maupun komunitas, pasti jamak ditemui persona yang memiliki kesukaan dan style yang sama dalam bidang fesyen. Kenapa tidak tukar menukar saja ketimbang membeli baru? Jika ingin memiliki barang yang baru, pastikan kita juga memberikan value atau arti terhadap barang tersebut. Value yang kita berikan bisa berupa nilai budaya, ekologis, filosofis dan sebagainya. Dengan melakukan ini, kita akan lebih bertanggungjawab menjaga barang itu dalam jangka waktu yang panjang dan berkesadaran menambah masa gunanya. (/tna)



Jelujur mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Dominique Diyose untuk berbagi cerita pada kesempatan ini. Ketahui lebih lanjut tentang BaliSwap di website Bluebear, di sini. Atau kunjungi laman Instagram mereka untuk informasi tentang event BaliSwap, prosedur bagi partisipan, dan cerita menarik lain yang mereka sampaikan.

Jelujur – Indonesia Sustainable Fashion Network. Connecting the dots by sharing stories.

Posting Komentar

0 Komentar